Kunci Inggris, yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai adjustable spanner atau wrench, memiliki sejarah menarik terkait nama dan bentuk awalnya.
1. Asal Usul Nama “Kunci Inggris”
-
Nama “Kunci Inggris” sebenarnya adalah istilah yang digunakan di Indonesia, tetapi tidak ada kaitan langsung dengan Inggris.
-
Beberapa teori menyebutkan bahwa nama ini muncul karena alat ini dianggap lebih modern dan “berkelas” seperti produk-produk Eropa pada masa kolonial.
-
Di negara lain, alat ini punya nama berbeda:
-
Swedia: “Skiftnyckel” (kunci pas geser)
-
Inggris/Amerika: “Adjustable wrench” atau “Crescent wrench” (merek populer)
-
Jerman: “Engländer” (orang Inggris), mirip dengan istilah Indonesia.
-
2. Bentuk Asli Pertama Kali
Kunci Inggris pertama kali dipatenkan oleh Edwin Beard Budding (Inggris) pada awal abad ke-19, tetapi desain yang lebih praktis dikembangkan oleh:
-
Johan Petter Johansson (Swedia, 1892) – Dia menciptakan kunci pas geser yang bisa disesuaikan dengan berbagai ukuran baut/mur, dipatenkan melalui perusahaannya Bahco.
-
The Crescent Tool Company (Amerika, 1907) – Memproduksi kunci adjustable dengan kualitas tinggi, sehingga nama “Crescent wrench” populer di AS.
3. Perbedaan dengan Kunci Pas Biasa
-
Kunci pas biasa (spanner) memiliki ukuran tetap.
-
Kunci Inggris memiliki rahang geser yang bisa disesuaikan, membuatnya lebih fleksibel.
Kesimpulan
Nama “Kunci Inggris” lebih merupakan istilah lokal di Indonesia, sedangkan bentuk modernnya berasal dari inovasi insinyur Swedia dan Amerika. Alat ini sangat berguna karena bisa menyesuaikan dengan berbagai ukuran baut