Berita Bone — Peristiwa kebakaran terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Selasa (4/11/2025) dini hari. Satu unit rumah panggung semi permanen milik Akmal Tabate di Jalan Gunung Bawakaraeng, Kelurahan Watampone, ludes dilalap si jago merah sekitar pukul 05.07 Wita. Api diduga kuat berasal dari korsleting listrik di salah satu bagian rumah.
Menurut keterangan warga sekitar, kobaran api tiba-tiba muncul dari bagian tengah rumah dan dengan cepat membesar. Material bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu membuat api mudah menjalar hingga menghanguskan seluruh bagian rumah hanya dalam waktu singkat. Warga yang menyadari kejadian tersebut langsung berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.
“Api sudah besar ketika kami lihat. Kami berusaha menyiram dengan air dari sumur, tapi tidak mampu mengendalikan kobaran api,” ungkap salah satu warga, Rahmat (42), yang turut membantu di lokasi kejadian.
Tak lama kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bone tiba di lokasi. Petugas langsung berupaya memadamkan api agar tidak merembet ke rumah warga lainnya yang berada di kawasan padat penduduk tersebut. Setelah sekitar 30 menit, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Bone, Andi Risal, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebutkan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, seluruh isi rumah tidak sempat diselamatkan.
Baca Juga : Wabup Andi Akmal Dorong Peningkatan Kesejahteraan dan Perlindungan Nelayan di Bone
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah karena seluruh barang di dalam rumah hangus terbakar,” jelasnya.
Usai kejadian, pihak kepolisian dan petugas pemadam melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Pemerintah setempat juga berencana memberikan bantuan darurat kepada korban yang kini kehilangan tempat tinggal.
Kebakaran ini menjadi pengingat bagi warga untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya listrik di rumah, terutama menjelang musim penghujan ketika kelembapan udara tinggi dapat memicu gangguan instalasi listrik.
Dengan kejadian ini, aparat mengimbau masyarakat agar rutin memeriksa kondisi kabel dan peralatan listrik guna mencegah peristiwa serupa di kemudian hari.
