Berita Bone — Suasana penuh semangat mewarnai pelaksanaan Jambore BerAmal Penyuluh dan Petani Kabupaten Bone Tahun 2025 yang digelar pada Sabtu, 1 November 2025, dengan mengusung tema “Via Jambore Kita Serukan Gerakan Tani BerAmal Dalam Mencapai Swasembada Pangan.”
Kegiatan ini menjadi wadah refleksi dan kolaborasi antara petani, penyuluh, serta seluruh penggerak sektor pertanian di Kabupaten Bone dalam memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian daerah.
Ajang Silaturahmi dan Berbagi Inovasi
Jambore BerAmal diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bone sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi para petani dan penyuluh yang menjadi garda terdepan dalam pembangunan pertanian. Kegiatan diisi dengan berbagai agenda menarik seperti lomba inovasi pertanian, pameran produk unggulan desa, diskusi kelompok tani, hingga pelatihan teknik budidaya modern.
Kepala Dinas Pertanian Bone, Andi Rahman, SP., M.Si, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas antarpenyuluh dan petani dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan.
“Melalui Jambore ini, kami ingin meneguhkan kembali semangat BerAmal — Bersama, Aktif, Mandiri, dan Loyal — sebagai landasan moral bagi seluruh pelaku pertanian Bone,” ujarnya.
Baca Juga : Musisi Lokal Minta Festival IKM TTU Lebih Banyak Ruang Bagi Talenta Daerah
Mendorong Gerakan Tani Modern dan Berkelanjutan
Selain menjadi ajang kebersamaan, Jambore juga menjadi ruang berbagi praktik baik dalam pengelolaan pertanian modern berbasis teknologi. Sejumlah penyuluh dan petani muda menampilkan inovasi seperti pemanfaatan pupuk organik cair, sistem irigasi tetes, serta aplikasi digital untuk memantau produksi lahan.
Bupati Bone dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat tani.
“Kemandirian pangan tidak bisa dicapai tanpa kerja sama dan inovasi. Kami berharap gerakan Tani BerAmal dapat menjadi gerakan sosial yang mendorong lahirnya petani cerdas, mandiri, dan produktif,” katanya.
Refleksi dan Harapan Ke Depan
Melalui kegiatan Jambore ini, diharapkan muncul semangat baru untuk mengoptimalkan potensi pertanian lokal dan memperkuat jejaring antarpetani di seluruh kecamatan. Para peserta juga menyerukan pentingnya regenerasi petani serta peningkatan kapasitas penyuluh agar pertanian Bone semakin adaptif terhadap perubahan iklim dan pasar.
Dengan semangat “Tani BerAmal”, Kabupaten Bone menegaskan komitmennya untuk menjadi daerah penopang swasembada pangan nasional yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing.
