Berita Bone — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bone berencana kembali merekrut anggota Polisi Cilik (Pocil) untuk tahun 2026 mendatang. Program tahunan ini menjadi salah satu langkah Satlantas dalam menanamkan disiplin dan kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini kepada para pelajar Sekolah Dasar (SD).

Rekrutmen Difokuskan di Sekolah Wilayah Kota
Kasatlantas Polres Bone AKP Musmuliyadi mengatakan, proses perekrutan akan difokuskan pada sekolah-sekolah dasar yang berada di wilayah Kota Watampone. Pertimbangan ini dilakukan agar memudahkan proses latihan dan kegiatan pembinaan rutin yang digelar di pusat kota.
“Kita sasar sekolah yang ada di wilayah kota, karena kalau sekolah yang jauh, kasihan orang tua harus mengantar anaknya jauh-jauh ke kota untuk latihan,” jelas AKP Musmuliyadi, Selasa (28/10/2025).
Ia menambahkan, seleksi anggota Pocil akan dilakukan dengan melibatkan pihak sekolah. Anak-anak yang memiliki semangat disiplin tinggi, kemampuan baris-berbaris, serta ketertarikan pada dunia kepolisian akan menjadi prioritas untuk direkrut.
Baca Juga : Polres Bone Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Bentuk Karakter Disiplin dan Cinta Lalu Lintas
Menurut Musmuliyadi, program Polisi Cilik tidak hanya bertujuan mengenalkan anak-anak pada tugas kepolisian, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter, kedisiplinan, dan tanggung jawab sejak usia dini.
“Melalui kegiatan Pocil, anak-anak bisa belajar tentang tata tertib lalu lintas, cara menyeberang jalan yang benar, hingga bagaimana menjadi contoh bagi teman-teman mereka di sekolah,” ujarnya.
Program ini juga menjadi ajang pembinaan mental dan fisik yang positif bagi siswa SD, sekaligus melatih keberanian dan rasa percaya diri.
Disiapkan untuk Ajang Lomba Pocil 2026
Kasatlantas menyebutkan, peserta yang lolos seleksi nantinya akan menjalani pelatihan intensif di bawah bimbingan personel Satlantas Polres Bone. Mereka akan dipersiapkan untuk mengikuti berbagai kegiatan, termasuk Lomba Polisi Cilik Tingkat Polda Sulsel 2026.
“Kita ingin Pocil Bone kembali tampil dan membawa nama baik daerah di tingkat provinsi, bahkan nasional,” kata Musmuliyadi optimistis.
Ia berharap dukungan dari pihak sekolah dan orang tua agar program ini berjalan lancar serta menjadi wadah pembinaan generasi muda yang disiplin, kreatif, dan peduli terhadap keselamatan berlalu lintas.


















