Berita Bone — Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, SP, MM, menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pelatihan Implementasi Strategi Penguatan Nafkah Rumah Tangga Miskin untuk Penanggulangan Kemiskinan (Sipakatauki), yang digelar di Ruang Rapim Bappeda Bone, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Senin (27/10/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari langkah strategis Pemerintah Kabupaten Bone dalam memperkuat program penanggulangan kemiskinan berbasis kolaborasi lintas sektor. Program Sipakatauki sendiri menekankan pendekatan komprehensif yang melibatkan pemerintah daerah, lembaga internasional, dan masyarakat dalam membangun ketahanan ekonomi rumah tangga miskin.
Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Mitra Internasional
Rakor tersebut dihadiri oleh Shintani Naoyuki, Regional Development Policy Advisor for Sulawesi Region dari Japan International Cooperation Agency (JICA), serta Kepala Bapelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, dr. Setiawan Aswad, M.Dev.Plg. Turut hadir pula sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang menjadi unsur pelaksana program pengentasan kemiskinan di daerah.
Dalam sambutannya, Wabup Bone Andi Akmal Pasluddin menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menurunkan angka kemiskinan di Bone. Ia menekankan bahwa keberhasilan program tidak hanya diukur dari penurunan statistik kemiskinan, tetapi juga dari meningkatnya kemandirian ekonomi keluarga miskin.
Baca Juga : Wabup Bone Hadiri Groundbreaking Pembangunan Laboratorium Sipatokkong Mambo
“Program Sipakatauki ini adalah bentuk komitmen kita untuk membangun sistem kolaborasi yang menyentuh langsung masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap rumah tangga miskin mendapatkan kesempatan untuk memperkuat nafkahnya secara berkelanjutan,” ujar Andi Akmal.
Pelatihan Lima Hari, Fokus pada Implementasi Lapangan
Pelatihan Sipakatauki akan berlangsung selama lima hari, mulai 27 hingga 31 Oktober 2025. Peserta terdiri dari perwakilan OPD, fasilitator lapangan, serta pendamping masyarakat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bone.
Selama pelatihan, peserta akan dibekali dengan strategi implementasi berbasis data kemiskinan, pendekatan pemberdayaan ekonomi keluarga, hingga mekanisme kolaborasi antar lembaga. Pendekatan ini diharapkan dapat menghasilkan model penanggulangan kemiskinan terpadu yang efektif dan berkelanjutan.
Komitmen Pemerintah Bone Kurangi Kemiskinan Ekstrem
Melalui Rakor dan pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Bone berkomitmen untuk memperkuat sinergi antarinstansi dalam mendukung program penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2025. Dengan dukungan JICA dan Bapelitbangda Sulsel, Bone diharapkan menjadi daerah percontohan dalam implementasi program kolaboratif penanggulangan kemiskinan di wilayah Sulawesi Selatan.


















